Wednesday, September 23, 2009

Cuti Sabatikal 121-Kembara Bali: KONTROVERSI PEMAKAMAN 3 YANG TERKORBAN DIBUNUH DENSUS 88 POLISI KHAS ANTI TERORIS






24 September 2009 aku menonton televisi saluran Berita Metro TV malam tadi. Saluran itu menyiarkan berita dan gambar-gambar protes dan demonstrasi pro dan kontra pemakaman 3 orang yang dibunuh bersama NOORDIN MAT TOP di Solo Jawa Tengah pada 16 September 2009 yang lalu. Antara yang dibunuh oleh DENSUS 88 iaitu Polisi Khas Anti Teroris pada bulan Ramadhan 5 hari sebulan Aidil Fitri itu ialah Urwah. Yang peliknya penduduk di luar desanya di Kudus membuat demontrasi menghalang pemakaman jenazahnya di situ. Sebaliknya seluruh penduduk desa tersebut membantah demontrasi itu dengan menyatakan Urwah adalah penduduk asal di situ dan dia ada hak dimakamkan di situ. Begitu jugalah yang terjadi kepada dua lagi jenazah yang terkorban itu. Masing-masing ada pro dan kontranya, sedangkan untuk pemakaman jenazah Noordin Mat Top, wartawan METRO TV telah pun pergi ke Malaysia ke Tanah Perkuburan Islam Kampung Melayu,Johor tempat kelahiran Noordin. Gambar tapak makam Noordin ditayangkan bersebelahan dengan makam abangnya yang telah kembali ke rahmatullah sebulan yang
lepas.

Hingga blog ini ditulis, keempat-empat jenazah itu masih terbaring berehat di Bilik Jenazah Hospital Solo,Jawa Tengah.

No comments:

Post a Comment